Perempuan ini..

Perempuan yang sejak saya kecil tidak pernah memanjakan saya dengan membelikan baju yang saya mau.. tapi beliau akan dengan senang hati menjahitkan baju untuk saya sebagai gantinya..

Perempuan yang tidak pernah lelah bangun sangat pagi hanya demi menyiapkan sarapan untuk anak anaknya sebelum dia sendiri berangkat mengajar..

Perempuan yang tidak pernah mengijinkan saya ter menye- menye minta perhatian waktu saya sakit, beliau hanya akan bilang, “minum obat, istirahat atau pergi ke dokter..”

Perempuan yang hobi beres2, sampai sampai beliau akan membongkar isi lemari yang menurut saya sudah rapi hanya untuk merapikannya lagi..

Perempuan yang keras, galak.. tapi matanya akan berkaca2 setiap kali saya berpamitan pergi..

Perempuan yang mengajari saya bahwa berbagi dengan sesama tidak harus dengan membagikan uang..

Perempuan yang akan mancari alasan untuk segera masuk ke rumah ketika ibu2 tetangganya mulai ber gossip..

Perempuan yang tidak pernah menjawab pertanyaan saya “ kenapa ibu ngga pernah bilang saya cantik?” seperti ibu lain dengan anak2 gadisnya… tapi beliau tetap menjadi perhentian terakhir untuk setiap masalah yang tidak sanggup saya selesaikan sendiri.. sampai sekarang.. ya sampai saya setua ini..

Perempuan yang saya tau, tidak akan bisa tidur sebelum melihat anak2nya pulang ke rumah.. selarut apapun itu..

Hari ini, setelah sekian lama.. bahkan amat sangat lama, waktu untuk saya bisa mengerti…

Kalau bagi saya hidup ini adalah pilihan, tapi perempuan ini terus mengajarkan saya untuk mengupayakan pilihan yang lebih baik..

Kalau bagi saya hidup ini hanya menjalankan setiap pilihan, perempuan ini tidak pernah berhenti mengajarkan saya untuk bertanggung jawab atas setiap pilihan..

Kalau dalam hidup saya terus menerus mencari bahagia, perempuan ini mengajari saya bahwa bahagia harus kita ciptakan sendiri, bahkan dengan cara yang amat sederhana..

Kalau saya butuh waktu untuk sembuh dari patah hati, perempuan ini terus mengajarkan saya bahwa hidup tetap harus berjalan se “terpuruk” apapun kita..

Perempuan ini, selalu menyertakan saya dalam setiap doa malam nya..

Perempuan ini, adalah ibu saya..

Jakarta, April 5 2010